TEMPO.CO, Solo - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo berlangsung tertutup di Wedangan Omah Semar di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 3 November 2024. Prabowo dan Jokowi berangkat menuju tempat pertemuan dari kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, RT 4 RW 7, Kecamatan Banjarsari, Solo, beberapa menit setelah Prabowo tiba di lokasi.
Sebelum keberangkatan kedua tokoh itu, Prabowo sempat menyapa awak media saat hendak masuk ke dalam mobil. Prabowo mengenakan kemeja biru tua dan celana hitam, sementara Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wah dihadang ya, dihadang ya," kata Prabowo berkelakar.
Saat ditanya akan kemana bersama Jokowi, Prabowo mengaku tidak mengetahui jalan di Solo. "Saya enggak tahu jalan di Solo," ujar Prabowo.
Tak berselang lama, Prabowo dan Jokowi kemudian memasuki mobil yang sama lalu meninggalkan kediaman Jokowi menuju Wedangan Omah Semar Solo. Saat keduanya tiba, calon Wali Kota Solo nomor urut 2 Respati Ardi terlihat berada di wedangan yang sama. Saat berita ini ditulis, pertemuan masih berlangsung. Keduanya terlihat berbincang sambil makan malam bersama.
Informasi tentang pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Kota Solo hari ini sebelumnya dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat sempat ditemui wartawan seusai aktivasi Alun-alun Utara kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hari ini.
Gibran mengungkapkan bahwa Prabowo akan berkunjung ke Sumber pada hari ini pukul 17.00 WIB. “Pak Prabowo hari ini jam 5 (sore) ke Sumber (rumah Jokowi),” ujar Gibran singkat.
Informasi awal yang diterima awak media, kedatangan Prabowo di Solo adalah sekitar pukul 14.00 WIB. Sedianya Prabowo dan Jokowi dikabarkan bertemu di kediaman Jokowi. Namun dari pantauan Tempo di sekitar kediaman Jokowi sejak sekitar pukul 14.00 WIB, belum terlihat kedatangan Prabowo di Sumber.
Para awak media kemudian menunggu hingga sekitar pukul 18.20 WIB sampai terlihat rombongan mobil penjemput Prabowo tiba dan memasuki gang rumah kediaman Jokowi. Sesaat sebelum mobil yang ditumpanginya masuk gang, Prabowo sempat membuka jendela mobil dan melambaikan tangannya ke arah para wartawan.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan pendahulunya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Ahad, 3 November 2024. Awalnya Prabowo mengunjungi Jokowi di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari. Keduanya kemudian makan malam bersama di Angkringan Omah Semar.
Diplomasi meja makan sudah menjadi rahasia umum yang dipakai Jokowi untuk berdiskusi dengan para tokoh, termasuk soal politik. Metode ini belakangan digunakan juga oleh Prabowo. Menjelang Jokowi purnatugas misalnya, Prabowo terpantau dua kali menemui Jokowi untuk berdiskusi berbalut makan bareng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi dalam agenda makan malam di Angkringan Omah Semar ini?
Sebelumnya, agenda pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pembenaran informasi ini disampaikan putra Sulung Jokowi itu saat ditemui wartawan seusai aktivasi Alun-alun Utara kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
“Pak Prabowo hari ini jam 5 (sore) ke Sumber (rumah Jokowi),” ujar Gibran pada Ahad.
Informasi awal yang diterima awak media, kedatangan Prabowo di Solo sekitar pukul 14.00. Prabowo dilaporkan akan bertandang ke kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber. Namun dari pantauan Tempo di sekitar kediaman Jokowi sejak sekitar pukul 14.00 , belum terlihat kedatangan Prabowo.
Para awak media kemudian menunggu hingga sekitar pukul 18.20 hingga terlihat rombongan mobil Prabowo tiba dan memasuki gang rumah kediaman Jokowi. Sesaat sebelum mobil yang ditumpanginya masuk gang, Prabowo sempat membuka jendela mobil dan melambaikan tangannya ke arah para wartawan.
Tak lama berselang, Prabowo dan Jokowi beserta rombongan berangkat menuju tempat pertemuan. Sebelum keberangkatan kedua tokoh itu, Prabowo sempat menyapa awak media ketika hendak masuk ke dalam mobil. Prabowo mengenakan kemeja biru tua dan celana hitam, sementara Jokowi berkemeja putih dan celana hitam.
“Wah dihadang ya, dihadang ya,” kata Prabowo berkelakar. Saat ditanya akan kemana bersama Jokowi, Prabowo mengaku tidak mengetahui jalan di Solo. “Saya enggak tahu jalan di Solo,” ujar Prabowo.
Tak berselang lama, Prabowo dan Jokowi memasuki mobil yang sama lalu melaju ke lokasi pertemuan, yakni Angkringan Omah Semar. Di sana, Prabowo dan Jokowi terpantau berbincang sambil makan malam bersama selama hampir 1,5 jam.
Usai perjamuan makan malam, Prabowo tidak banyak mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Jokowi. Kepala negara hanya mengatakan banyak pembahasan yang didiskusikan dengan eks Wali Kota Solo itu ihwal sejumlah permasalahan.
“Ngobrolnya masalah ini dan itu,” kata Prabowo sembari tertawa saat menjawab pertanyaan awak media.
Saat ditanyai lebih jauh soal apa yang dibahas, Prabowo justru mengatakan ia dan Jokowi menyantap nasi goreng Jawa bersama dan rasanya sangat enak dalam makan bersama itu. “(Ngobrolnya diantaranya apa?) Di antaranya makan nasi goreng Jawa, wah enak banget. Tadi makannya nasi goreng Jawa,” kata Prabowo.
Kendati demikian, sesaat sebelum mobil yang dinaikinya bersama Jokowi meninggalkan lokasi, Prabowo sempat mengatakan bahwa dalam pertemuan mereka tidak ada pembahasan politik. “Tidak ada politik ini,” kata dia. Jokowi tidak memberikan pernyataan kepada wartawan usai pertemuan itu.
Di sisi lain, saat pertemuan berlangsung, dari pantauan Tempo, tampak pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Namun, mereka berempat makan malam di ruang terpisah dari Prabowo dan Jokowi.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa total daya tampung Masjid Negara tersebut mampu mencapai 61.000 jemaah dengan biaya konstruksi sebesar Rp940 miliar.
"Nilai konstruksinya, sebesar Rp940 miliar, jadi memang sangat besar sekali masjid ini nanti," jelas Jokowi dalam siaran resmi Sekretariat Negara, Rabu (17/1/2024).
Dalam penjelasannya, Masjid Negara tersebut nantinya akan dikelilingi oleh air yang juga difungsikan sebagai embung buatan yang akan menampung pasokan air baku di IKN.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Masjid Negara itu juga akan dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti lanskap utilitas kawasan, yakni jalan dan jembatan.
Adapun, proses konstruksi proyek ini ditargetkan selama kurang lebih 400 hari kalender dan diproyeksi akan rampung pada akhir tahun 2024.
Orang nomor 1 di RI itu juga memastikan, nantinya di area kawasan yang sama tersebut juga akan segera dibangun sejumlah rumah ibadah lain, mulai dari gereja, vihara, pura, hingga klenteng sebagai simbol kerukunan beragama.
"Saya berharap Masjid Negara ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan menjadi tempat yang nyaman bagi umat muslim untuk melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya dan juga menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di IKN kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa Masjid Negara tersebut diklaim akan memiliki daya tampung jamaah yang cukup besar.
Pasalnya, tambah Agung, nantinya IKN diprediksi akan memiliki 2 juta populasi sehingga keberadaan Masjid Negara tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang hal itu.
"Dari segi kapasitas ini sangat signifikan besar, karena IKN ditargetkan bisa menampung populasi sampai 2 juta, jadi kalau misal Salat Jumat perlu cukup besar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
KOMPAS.TV - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung selama sekitar 1 jam 20 menit di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada malam sebelumnya.
Prabowo menyebutkan bahwa dirinya mengundang Jokowi untuk makan malam di kediamannya.
Sementara itu, Jokowi menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan sowan balasan setelah sebelumnya bertemu dengan Prabowo di Solo, Jawa Tengah.
Pertemuan keduanya menjadi perhatian publik karena terjadi setelah Jokowi dan keluarganya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu (04/12/2024) lalu.
Beragam partai membuka peluang untuk menerima Jokowi dan keluarganya bergabung, di antaranya Partai Gerindra, yang dipimpin Prabowo Subianto.
Selain Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tengah mempersiapkan peluang untuk bergabung, dengan menggelar karpet biru jika Jokowi dan keluarganya memutuskan untuk bergabung.
Partai Golkar juga tidak menutup kemungkinan untuk menerima siapa saja yang memiliki motivasi membesarkan partai berlambang beringin tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada komunikasi resmi antara Partai Golkar dan Jokowi pasca pemecatan itu.
Baca Juga: Fakta Baru, Polisi Serahkan Berkas Perkara Remaja Bunuh Ayah dan Nenek ke JPU
TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediaman Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. Jokowi sudah berada di Kota Solo, sejak Sabtu kemarin.
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengkonfirmasi itu saat ditemui seusai blusukan di Pasar Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu pagi tadi. Ia menyebut akan bertemu dengan Jokowi dan Prabowo di Kota Solo hari ini.
"Iya (bertemu Pak Jokowi dan Prabowo), ini nanti saya sama Mas Agus (calon bupati Boyolali nomor urut 2, Agus Irawan) mau jemput di Bandara, ," ujar Gibran kepada wartawan.
Selama di Solo, Jokowi telah mengunjungi tiga sekolahnya semasa menempuh pendidikan sejak SD hingga SMA, yaitu SDN Tirtoyoso 111, SMPN 1, dan SMAN 6.
Disinggung soal agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo itu hari ini, Gibran hanya menyebut keduanya akan makan siang. "Nanti mau makan siang dengan Pak Presiden terpilih," ucap dia.
Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, agenda makan siang Jokowi dan Prabowo sedianya akan bertempat di Restoran Diamond Solo. Namun, belakangan agenda itu berubah dan kemudian diadakan di kediaman Jokowi di Sumber tersebut.
Pantauan Tempo dari seberang gang masuk ke kediaman Jokowi, Prabowo tiba pada sekitar pukul 14.14 WIB. Prabowo menaiki mobil Alphard putih diiringi beberapa mobil lainnya. Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung.
Pilihan editor: Kata Atalia Praratya soal Penghapusan Rumah Dinas: Butuh Dalam Bentuk Apapun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, usai meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang.
"Ya ini kan tadi, ini kan baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang, setelah itu, makan bakso, sudah," kata Presiden usai makan bakso dengan Prabowo, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin.
Berdasarkan foto dan video yang beredar, Presiden Jokowi dan Prabowo makan di warung Bakso Pak Sholeh, di kawasan Bandongan, Magelang dengan pesanan minuman teh hingga kelapa muda.
Presiden mengajak Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 2, makan bakso karena bakso di sana enak.
Keduanya makan sambil disaksikan masyarakat sekitar. Jokowi dan Prabowo mengaku berbincang soal bakso, kelapa muda sampai tahu goreng.
"Makan bakso, bakso-nya enak, udah gitu aja. Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," jelasnya.
Saat ditanya alasan dirinya kerap mengajak ketua umum partai politik makan bersama, Jokowi menjawab karena makan adalah kegiatan yang enak. "Ya makan-makan kan enak," ucapnya.
Sementara itu Prabowo mengakui bakso yang dimakannya sangat enak. "Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana sudah tahu beliau," kata Prabowo.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara JinggaEditor: Chandra Hamdani Noor Copyright © ANTARA 2024
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 hari ini, Rabu, 27 November 2024.
Megawati yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggunakan hak pilihnya di TPS 024 Jalan Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati dan keluarga tiba di TPS yang berada persis di seberang rumahnya pada pukul 11.14 WIB. Sebelum berjalan menuju TPS, Megawati dan keluarga terlebih dahulu disambut dengan tarian di halaman rumahnya.
Putri Presiden RI pertama Sukarno itu mengenakan atasan berwarna putih disertai selendang merah dan celana biru dongker. Sementara putrinya, Puan Maharani, mengenakan atasan merah maroon dan bawahan berwarna hitam.
Megawati terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan nomor 201. Sedangkan Puan terdaftar dengan nomor DPT 376.
Sekretaris Jenderal PDIPHasto Kristiyanto mengatakan, Pramono dan Rano bakal mendampingi Megawati menggunakan hak pilihnya.
"Juga Mas Pramono Anung direncanakan untuk ke Kebagusan dan nanti akan mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di depan kediaman Megawati.
Benar saja, sekitar pukul 10.40 WIB, calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno sampai di kediaman Megawati. Sekitar sepuluh menit kemudian, menyusul calon gubernur Jakarta Pramono Anung.
Hasto juga mengungkapkan Pramono-Rano akan makan soto bersama dengan Megawati.
"Akan makan soto, sarapan bareng dan kemudian mendampingi ibu," kata Hasto.
Jokowi nyoblos di Solo
Adapun Jokowi bersama istrinya, Iriana, menggunakan hak pilihnya di TPS 12 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. TPS 12 berlokasi SD Negeri (SDN) 3 Sumber Solo.
Pantauan Tempo, Jokowi mengajak serta cucunya, Jan Ethes Srinarendra, ke TPS. Jokowi mendapatkan nomor urut DPT 217, sedangkan Iriana nomor urut 199.
Usia mencoblos, Jokowi menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 secara umum berjalan lancar. Saat ini, katanya, tinggal menunggu hasil penghitungan suara.
"Ya hari ini kita semuanya seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur-wakil gubernur, memilih bupati-wakil bupati, memilih wali kota-wali kota dan secara umum saya lihat semuanya berjalan dengan lancar ya," ujar Jokowi.
Ia pun mengingatkan kepada para kandidat kepala daerah berkaitan dengan hasil Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan hari ini. Kepada yang menang, Jokowi mengingatkan agar tidak jumawa. Sementara bagi yang kalah harus bisa menerima.
"Setelah perhitungan siapa pun yang menang jangan jumawa, yang kalah pun harus bisa menerima karena memang kedaulatan ada di tangan rakyat," kata dia.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 12 Sumber, Wisnu Tri Wiyanto, menyebutkan, jumlah DPT TPS 12 Sumber ada 515 orang. Mereka berasal dari empat RT yakni RT 01, 02, dan gabungan RW 08.
"DPT-nya di TPS 12 ada 515," kata Wisnu saat ditemui di TPS 12, kemarin, Selasa, 26 November 2024.
Sementara Prabowo memberikan hak pilihnya di TPS 08 Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Prabowo menggunakan kemeja warna krem dan celana coklat tua.
Pantauan Tempo, Prabowo tiba di TPS 08 sekitar pukul 8.46 WIB dengan menggunakan mobil dinas Presiden Maung buatan PT Pindad dengan plat nomor RI 1.
Saat turun dari mobil, Presiden langsung disambut oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Ketua DPRD Bogor Sastra Winara, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika.
Setelah menyapa para pejabat yang hadir, Prabowo langsung menuju TPS 08 dan masuk ke bilik suara untuk memberikan hak pilihnya.
Usai mencoblos, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta calon kepala daerah yang memenangkan kontestasi dalam Pilkada serentak 2024 harus bisa merangkul mereka yang kalah dan bekerjasama serta memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.
"Siapapun yang dipilih rakyat, itu yang terbaik. Dalam kontestasi, kalah menang sudah biasa. Yang kalah harus legowo dan yang menang harus merangkul. Terpenting yang menang harus menjadi pemimpin bagi semuanya dalam melayani rakyat," katanya.
ANNISA FEBIOLA | MAHFUZULLOH AL MURTADHO | SEPTIA RYANTHIE